Karena
takut dianggap sebagai orang yang tidak memiliki toleransi terhadap
para penganut agama lain, karena takut dianggap kaum fanatis-eksklusif,
beberapa orang malu dan ragu untuk mengatakan "Saya penganut ajaran
Buddha, saya beragama Buddha".
Menjadi seorang Buddhist tidak berarti membuat seseorang menjadi seorang fanatis membuta dan kehilangan sifat toleransi dan cinta kedamaian. Jika ajaran Buddha menekankan kedamaian (santa), kehidupan tanpa pertengkaran (avivādamānā), persatuan (samagga) dan cintakasih universal tanpa dibatasi ras, suku maupun agama (metta), bagaimana mungkin seorang Buddhist sejati tidak memiliki sikap toleransi dan kasih kepada orang lain termasuk para penganut agama lain?
Be proud of being Buddhists, those who trully follow the teaching of the Buddha!!
by Santacitto Novice
Menjadi seorang Buddhist tidak berarti membuat seseorang menjadi seorang fanatis membuta dan kehilangan sifat toleransi dan cinta kedamaian. Jika ajaran Buddha menekankan kedamaian (santa), kehidupan tanpa pertengkaran (avivādamānā), persatuan (samagga) dan cintakasih universal tanpa dibatasi ras, suku maupun agama (metta), bagaimana mungkin seorang Buddhist sejati tidak memiliki sikap toleransi dan kasih kepada orang lain termasuk para penganut agama lain?
Be proud of being Buddhists, those who trully follow the teaching of the Buddha!!
by Santacitto Novice
Sumber : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=676765072360112&set=a.156642614372363.24051.101863893183569&type=1&theater
Tidak ada komentar:
Posting Komentar